Doa untuk Ibu yang Sudah Meninggal agar Semua Dosanya Diampuni
Sabtu, 16 Februari 2019
Edit
Dalam Islam berbakti pada orang tua menempati posisi yg paling tinggi. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Isra ayat 23. Oleh karena itu kita diwajibkan buat berbakti pada keduanya baik semasa hidup juga sesudah mati dunia.
Biasanya setelah orang tua mangkat dunia, tak jarang kita akan teringat pulang dengan kesalahan dan dosa yg pernah diperbuat. Dengan demikian tentunya kita nir mampu meminta maaf secara langsung seperti ketika mereka masih hayati.
Beginilah Cara Menebus Dosa Terhadap Orang Tua yg Telah Meninggal
Akan tetapi ternyata terdapat satu cara yg mampu kita lakukan buat menebus dosa terhadap orang tua yg sudah mati dunia. Sebagaimana diajarkan sang Rasulullah SAW. Dimana cara ini bahkan sangat gampang buat dilakukan. Sehingga nir terdapat lagi halangan buat meminta maaf pada keduanya meskipun mereka sudah mati global. Lalu seperti apakah cara yang dimaksud ? Berikut ulasan selengkapnya.
Segala kebaikan yang telah diberikan oleh ke 2 orang tua, tidak akan pernah sanggup terbalaskan meskipun menggunakan seisi dunia. Sehingga berbakti pada keduanya nir hanya harus dilakukan waktu mereka masih hidup namun pula sesudah tewas global.
Bila semasa hidupnya kita dapat berbakti menggunakan cara menyenangkan keduanya, menuruti setiap perkataannya dan berbuat baik keduanya. Maka setelah mereka tewas dunia kita dapat berbakti kepada keduanya menggunakan cara mendoakan mereka. Selain itu kita juga dianjurkan untuk melakukan ziarah kubur.
Abu Bakar bin Sayid M Syatho Dimyathi pada karyanya Hasyiyah I'anatut Thalibin ala Fathil Mu'in mengatakan bahwa ziarah kubur dianjurkan dari hadits Rasulullah SAW bahwa,
"Tiada seseorang pun yang melewati makan saudaranya yang sewaktu di global saking mengenal, kemudian dia mengucapkan salam kepadanya, niscaya ahli kubur mengenalinya."
Sdangkan ziarah ke makam kerabat khususnya makan orang tua sendiri sangat dianjurkan meskipun letaknya berbeda kota menggunakan anak-anak dan kerabatnya yang masih hayati.
Bahkan ternyata ziarah kubur ke makam orang tua merupakan cara yang sanggup kita lakukan untuk menebus dosa dan kesalahan terhadap orang tua yg sudah tewas dunia. Sehingga apabila kita pernah berbuat kesalahan & dosa tetapi belum sempat buat meminta maaf, maka menggunakan berziarah kubur kita dapat menebus kesalahan tersebut.
Sebagaimana diriwayatkan menurut Abu Hurairah Ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Siapa saja yang menziarahi makam kedua orang tuanya atau keliru satu dari keduanya sekali setiap Jumat, maka niscaya Allah SWT menghapus dosanya. Dan beliau pun dievaluasi sebagai anak yang berbakti kepada orang tuanya." (HR. Al-Hakim)
Kemudian Abu Bakar bin Sayid M Syatho Dimyathi mengutip hadits lainnya ihwal cara berbakti sepeninggal kedua orang tua, yaitu bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sungguh seseorang yang durhaka waktu kedua orang tuanya wafat, kemudian ia mendoakan keduanya selepas keduanya berpulang, maka pasti Allah SWT akan mencatatnya sebagai anak yang berbakti."
Dengan demikian cara yang sanggup kita lakukan buat menebus dosa terhadap orang tua yg telah tewas global merupakan dengan melakukan ziarah kubur ke makam orang tua setiap hari Jumat.
Cara berbakti pada orang tua yg telah mati global
Selain melakukan ziarah kubur, ada beberapa cara yang pula mampu dilakukan buat berbakti pada orang tua yg telah mati global. Diantaranya :
1. Mendoakan keduanya
Doa berdasarkan seseorang mukmin yg hidup kepada mukmin yang sudah mangkat global dijadikan Allah SWT sebagai galat satu doa yang mustajab. Dengan demikian doa dari anak shaleh kepada orang tua yang beriman meskipun mereka sudah meinggal dunia, dijadikan Allah SWT sebagai paket pahala yg permanen mengalir.
Sebagaimana diriwayatkan berdasarkan Abu Hurairah Ra bahwa Rasulullah SAW bahwa, "Jika seorang mati, maka semua amalnya akan terputus kecuali tiga hal yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shalaeh yang mendoakannya." (HR. Muslim & An-Nasai)
dua. Menyambung silahturahmi terhadap karib kerabat orang tua
Cara selanjutnya untuk berbakti pada orang tua yang telah tewas global adalah menggunakan menyambung silahturahmi dengan karib kerabat orang tua. Sebagaimana diriwayatkan dari Ibnu Umar Ra bahwa Rasulullah SAW bahwa, "Bentuk kebaktian kepada orang tua yg paling tinggi, menyambung hubungan menggunakan orang yang dicintai bapaknya sesudah ayahnya meninggal." (HR. Muslim)
Demikianlah ulasan tentang cara menebus dosa terhadap orang tua yang telah mangkat dunia. Tetapi apabila keduanya masih hayati maka telah seharusnya kita meminta maaf sebelum terlambat. Sebab ridho orang tua merupakan ridho Allah SWT. Sehingga telah sepatutnya kita berbakti pada orang tua baik ketika hayati juga selesainya mangkat global.
Biasanya setelah orang tua mangkat dunia, tak jarang kita akan teringat pulang dengan kesalahan dan dosa yg pernah diperbuat. Dengan demikian tentunya kita nir mampu meminta maaf secara langsung seperti ketika mereka masih hayati.
Beginilah Cara Menebus Dosa Terhadap Orang Tua yg Telah Meninggal
Akan tetapi ternyata terdapat satu cara yg mampu kita lakukan buat menebus dosa terhadap orang tua yg sudah mati dunia. Sebagaimana diajarkan sang Rasulullah SAW. Dimana cara ini bahkan sangat gampang buat dilakukan. Sehingga nir terdapat lagi halangan buat meminta maaf pada keduanya meskipun mereka sudah mati global. Lalu seperti apakah cara yang dimaksud ? Berikut ulasan selengkapnya.
Segala kebaikan yang telah diberikan oleh ke 2 orang tua, tidak akan pernah sanggup terbalaskan meskipun menggunakan seisi dunia. Sehingga berbakti pada keduanya nir hanya harus dilakukan waktu mereka masih hidup namun pula sesudah tewas global.
Bila semasa hidupnya kita dapat berbakti menggunakan cara menyenangkan keduanya, menuruti setiap perkataannya dan berbuat baik keduanya. Maka setelah mereka tewas dunia kita dapat berbakti kepada keduanya menggunakan cara mendoakan mereka. Selain itu kita juga dianjurkan untuk melakukan ziarah kubur.
Abu Bakar bin Sayid M Syatho Dimyathi pada karyanya Hasyiyah I'anatut Thalibin ala Fathil Mu'in mengatakan bahwa ziarah kubur dianjurkan dari hadits Rasulullah SAW bahwa,
"Tiada seseorang pun yang melewati makan saudaranya yang sewaktu di global saking mengenal, kemudian dia mengucapkan salam kepadanya, niscaya ahli kubur mengenalinya."
Sdangkan ziarah ke makam kerabat khususnya makan orang tua sendiri sangat dianjurkan meskipun letaknya berbeda kota menggunakan anak-anak dan kerabatnya yang masih hayati.
Bahkan ternyata ziarah kubur ke makam orang tua merupakan cara yang sanggup kita lakukan untuk menebus dosa dan kesalahan terhadap orang tua yg sudah tewas dunia. Sehingga apabila kita pernah berbuat kesalahan & dosa tetapi belum sempat buat meminta maaf, maka menggunakan berziarah kubur kita dapat menebus kesalahan tersebut.
Sebagaimana diriwayatkan menurut Abu Hurairah Ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Siapa saja yang menziarahi makam kedua orang tuanya atau keliru satu dari keduanya sekali setiap Jumat, maka niscaya Allah SWT menghapus dosanya. Dan beliau pun dievaluasi sebagai anak yang berbakti kepada orang tuanya." (HR. Al-Hakim)
Kemudian Abu Bakar bin Sayid M Syatho Dimyathi mengutip hadits lainnya ihwal cara berbakti sepeninggal kedua orang tua, yaitu bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sungguh seseorang yang durhaka waktu kedua orang tuanya wafat, kemudian ia mendoakan keduanya selepas keduanya berpulang, maka pasti Allah SWT akan mencatatnya sebagai anak yang berbakti."
Dengan demikian cara yang sanggup kita lakukan buat menebus dosa terhadap orang tua yg telah tewas global merupakan dengan melakukan ziarah kubur ke makam orang tua setiap hari Jumat.
Cara berbakti pada orang tua yg telah mati global
Selain melakukan ziarah kubur, ada beberapa cara yang pula mampu dilakukan buat berbakti pada orang tua yg telah mati global. Diantaranya :
1. Mendoakan keduanya
Doa berdasarkan seseorang mukmin yg hidup kepada mukmin yang sudah mangkat global dijadikan Allah SWT sebagai galat satu doa yang mustajab. Dengan demikian doa dari anak shaleh kepada orang tua yang beriman meskipun mereka sudah meinggal dunia, dijadikan Allah SWT sebagai paket pahala yg permanen mengalir.
Sebagaimana diriwayatkan berdasarkan Abu Hurairah Ra bahwa Rasulullah SAW bahwa, "Jika seorang mati, maka semua amalnya akan terputus kecuali tiga hal yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shalaeh yang mendoakannya." (HR. Muslim & An-Nasai)
dua. Menyambung silahturahmi terhadap karib kerabat orang tua
Cara selanjutnya untuk berbakti pada orang tua yang telah tewas global adalah menggunakan menyambung silahturahmi dengan karib kerabat orang tua. Sebagaimana diriwayatkan dari Ibnu Umar Ra bahwa Rasulullah SAW bahwa, "Bentuk kebaktian kepada orang tua yg paling tinggi, menyambung hubungan menggunakan orang yang dicintai bapaknya sesudah ayahnya meninggal." (HR. Muslim)
Demikianlah ulasan tentang cara menebus dosa terhadap orang tua yang telah mangkat dunia. Tetapi apabila keduanya masih hayati maka telah seharusnya kita meminta maaf sebelum terlambat. Sebab ridho orang tua merupakan ridho Allah SWT. Sehingga telah sepatutnya kita berbakti pada orang tua baik ketika hayati juga selesainya mangkat global.