Petasan Meledak di Senayan, 7 Orang Relawan Jokowi Dibawa ke RS

Wakil Kepala Rumah Aspirasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Michael Umbas, menyebut terdapat 7 relawan yg menjadi korban ledakan petasan pada area parkir timur dan stadion Aquatic, Senayan, Jakarta Pusat. Korban waktu ini masih dalam perawatan.

"Betul (terdapat korban), kebetulan setelah terselesaikan acara kami sudah melakukan kroscek ke tempat tinggal   sakit," kata Umbas ketika dihubungi, Minggu (17/2/2019).

Baca jua: Polri: Petasan yg Meledak pada Parkit Senayan Dilempar


Umbas berkata dua orang dibawa ke RS Mintoharjo & lima orang dibawa ke RS Pelni, Petamburan, Jakarta Barat. Dia telah menjenguk korban yang berada pada RS Mintoharjo.

Baca jua: Petasan Meledak pada Parkit Senayan, Wiranto: Mungkin Ada yg Usil


Umnbas mengatakan syarat ketujuh korban bhineka. Dia menyebut ada korban yg rusak gendang indera pendengaran karena mendengar ledakan menurut jeda yg dekat.

"Gendang telinga pecah yang satu, yg satu terkena serangan jantug karena ledakan," ujar dia.


Keseruan nonton bareng (nobar) debat capres mendadak berubah jadi kepanikan pada dekat area Parkir Timur (Parkit) Senayan. Ledakan menciptakan para penonton nobar kocar-kacir.

Sebelum ledakan terjadi, sejumlah orang memilih bersantai pada taman pembatas jalan dekat Stadion Akuatik, yg berseberangan dengan Parkit Senayan. Sekitar 200 meter berdasarkan lokasi ledakan adalah loka pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin mengikuti nobar debat capres. Tiba-tiba ledakan terjadi. Suaranya relatif bertenaga hingga mengagetkan banyak orang.

Mereka kocar-kacir ke segala penjuru. Ada yang ke Stadion Akuatik, terdapat pula yang berlari ke arah JCC. Lokasi debat sendiri berada di Hotel Sultan, yg jaraknya sekitar 1 km dari Stadion Akuatik.

Sesaat sesudah ledakan, tim Penjinak Bom pribadi ke lokasi melakukan penyisiran. Petasan persis berada pada dekat pohon taman pembatas jalan Stadion Senayan.

"Kita melakukan pengamanan TKP dan olah TKP dengan Jibom (Penjinak Bom). Hasil sementara yg kita temui berupa ledakan petasan, jadi mungkin siapa pelakunya kita lakukan lidik (penyelidikan)," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono.

Polisi mengecek CCTV buat mengetahui pelaku terkait ledakan petasan. "Dari hasil olah TKP berdasarkan Jibom petasan, petasannya pada Labfor," sambungnya.

Tak terdapat korban jiwa akibat ledakan petasan yang mengakibatkan asap. Polisi menyelidiki dugaan petasan dilempar menurut mobil.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel