Astagfirullah, Banjir Bandang di Gowa, 6 Warga Tewas dan 4 Jembatan Putus
Rabu, 23 Januari 2019
Edit
Enam orang dilaporkan mangkat akibat banjir bandang di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Sejumlah permukiman masyarakat di sebagian wilayah Kota Makassar & Kabupaten Gowa pula terendam banjir.
Banjir itu akibat debit air pada Bendungan Bili-bili, Kabupaten Gowa, semakin tinggi hingga 101,39 meter lantaran intensitas hujan yang tinggi.
Pintu air pun terpaksa dibuka guna mencegah jebolnya bendungan terbesar pada Sulawesi Selatan itu.
Tetapi dibukanya pintu air bendungan menyebabkan volume air sungai Jeneberang makin tinggi.
Arusnya deras & meluap hingga ke permukiman warga semenjak Selasa siang, 22 Januari 2019.
“Kalau sampai melebihi nomor 103 sentimeter, maka bendungan mampu saja jebol,” istilah Bupati Gowa Adnan Purichta Ihsan.
Adnan menyebut ada empat jembatan penghubung terputus pada daerahnya. Selain banjir, sejumlah wilayah di Kabupaten Gowa jua longsor. Enam orang dilaporkan meninggal dunia.
“Ada empat jembatan (yg terputus), keliru satunya pada Bongaya. Ada jalan lain mampu ditempuh meski agak jauh. Kita wajib memutar. Dari laporan yang kami terima terdapat enam orang korban jiwa yg dinyatakan mati global,” ucapnya.
Sumber: viva.Co.Id