Saat Lailatul Qadar, Bacalah Doa yang Diajarkan Rasulullah Ini
Minggu, 18 Juni 2017
Edit
Lailatul qadar menjadi malam yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam di Bulan Ramadhan. Lailatul Qadar merupakan malam penuh berkah dan ampunan.

Beribadah pada malam Lailatul Qadar adalah lebih baik daripada beribadah di bulan lain, sekalipun selama seribu bulan. Begitulah penjelasan yang didapat dalam kandungan surah Al Qadar.
Namun, tidak ada satupun yang tahu kapan waktu datangnya lailatul qadar. Kepastiannya dirahasiakan Allah Yang Maha Kuasa.
Kendati demikian, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam mengisyaratkan bahwa malam lailatul qadhar akan tiba pada sepuluh hari akhir Ramadhan. Karenanya, beliau memperbanyak ibadah dan amal shaleh pada malam tersebut.
‘Aisyah mengatakan, “Saat memasuki sepuluh akhir Ramadan, Rasulullah SAW fokus beribadah, memperbanyak ibadah di malam hari, dan membangunkan keluarganya untuk beribadah” (HR: al-Bukhari).
Hadis ini dijadikan Ibnu Bathal sebagai landasan bahwa lailatul qadar terdapat pada sepuluh akhir Ramadhan.
Imam al-Syirazi, dalam kitab al-Tanbih menuliskan:
“Dianjurkan mencari malam lailatul qadar di setiap malam Ramadhan, terutama malam sepuluh akhir dan malam ganjil. Lailatul qadar paling sering diharapkan terjadi pada malam 21 dan 23.

Beribadah pada malam Lailatul Qadar adalah lebih baik daripada beribadah di bulan lain, sekalipun selama seribu bulan. Begitulah penjelasan yang didapat dalam kandungan surah Al Qadar.
Namun, tidak ada satupun yang tahu kapan waktu datangnya lailatul qadar. Kepastiannya dirahasiakan Allah Yang Maha Kuasa.
Kendati demikian, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam mengisyaratkan bahwa malam lailatul qadhar akan tiba pada sepuluh hari akhir Ramadhan. Karenanya, beliau memperbanyak ibadah dan amal shaleh pada malam tersebut.
‘Aisyah mengatakan, “Saat memasuki sepuluh akhir Ramadan, Rasulullah SAW fokus beribadah, memperbanyak ibadah di malam hari, dan membangunkan keluarganya untuk beribadah” (HR: al-Bukhari).
Hadis ini dijadikan Ibnu Bathal sebagai landasan bahwa lailatul qadar terdapat pada sepuluh akhir Ramadhan.
Imam al-Syirazi, dalam kitab al-Tanbih menuliskan:
“Dianjurkan mencari malam lailatul qadar di setiap malam Ramadhan, terutama malam sepuluh akhir dan malam ganjil. Lailatul qadar paling sering diharapkan terjadi pada malam 21 dan 23.
Saat malam lailatul qadar disunnahkan membaca do’a, “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni” (Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku)