Wajib Tau : Mengapa Posisi Kepala Tempat Tidur Tidak Boleh Menghadap ke Barat. Ternyata ini Alasan Mengejutkannya
Kamis, 04 Mei 2017
Edit
Tempat tidur memainkan peran yang tidak kecil dalam kehidupan manusia, karena salah satu hal yang tidak dapat diabaikan dalam kehidupan, yakni istirahat tidur berlangsung di sini setelah seharian berkativitas.
Apakah Anda pernah mendengar adanya pantangan untuk posisi kepala ranjang menghadap ke arah barat? Konon katanya, kalau ranjang posisi kepala menghadap ke barat akan menyebabkan orang yang tidur sering mengalami mimpi buruk atau bahkan sakit-sakitan.
Lho ! Mengapa begitu ? Apa dasar ilmiahnya ?
Bumi dalam perputaran mengelilingi Matahari pun berputar sendiri dari arah barat menuju timur. Dengan demikian maka ranjang yang berkepala menghadap ke arah barat akan membuat orang yang tidur di atasnya berada dalam posisi melawan arah perputaran Bumi bukan ! Oleh sebab itu orang yang tidur di atasnya akan menerima lebih sedikit energi yang dibutuhkan untuk memulihkan kondisi tubuh melalui tidur bila dibandingan dengan orang yang tidur di atas ranjang yang kepalanya tidak menghadap ke arah barat.
Akan sama halnya dengan kita yang duduk dalam mobil dengan duduk menghadap arah belakang kendaraan. Kita akan merasa lebih lelah, pusing, bahkan rasa mual karena tubuh kita harus mengeluarkan ekstra energi untuk mengimbangi gerakan relatif dari konsumsi energi kinetik.
Gejala apa yang timbul pada orang yang dalam jangka panjang tidur di atas ranjang posisi kepala menghadap ke arah Barat ?
1. Kelopak mata akan menghitam karena proses pemulihan energi melalui istirahat tidur terganggu, menyebabkan supply and demand energi tidak seimbang. Lambat laun akan muncul melalui perubahan warna kelopak mata.2, Kurang kesabaran. Pertengkaran mulut antara suami istri makin sering terjadi. Karena keduanya sama-sama terkena kekurangan energi dalam jangka waktu lama sehingga sama-sama berhawa nafsu marah tinggi akibat akumulasi detoksifikasi yang menurun dalam jangka panjang