BERHATI-HATILAH MENJELANG RAMADHAN Mukena dengan Renda Bermotif Salib)ADA DIMANA BAGIKAN KE YANG LAIN BIAR PADA TAU DAN SMOGA YANG MEMBAGIKAN MENDAPAT AMAL MENJELANG BULAN RAMADHAN AMINN
Rabu, 03 Mei 2017
Edit
Mendekati Ramadhan beredar broadcast terkait mukena dengan motif salib. Mukena ini banyak di jual dengan cara on-line dengan berbagai warna yang menarik.
Bila lihat sekilas, mukena ini tampak sama dengan mukena biasanya dengan hiasan renda di depannya. Tetapi, renda tersebut yang malah jadi permasalahan lantaran membentuk salib besar dengan terang.
“BOIKOT MUKENA SALIB….! Mohon perhatikan mukena dari gambar tersebut . Mukena ini lagi booming. Nama mukenanya al-aghani. Kalau yang ori bisa sampai 1 jutaan. Yang tiruan banyak beredar. ” tuturnya mengingatkan nitizen yang lain.
Alhamdulillah,
Hidayat diingatkan oleh suppliernya yang seorang muallaf berkaitan tanda salib pada mukena tersebut .
Masalah ini menyadarkan kita untuk lebih waspada lagi dalam beli serta
memakai produk yang
“Sungguh kalian akan mengikuti jalan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta hingga bila orang-orang yang kalian ikuti itu masuk ke lubang dhob (yang sempit sekalipun, -pen), tentu kalian juga bakal mengikutinya. ” Kami (para sahabat) berkata, “Wahai Rasulullah, apakah yang diikuti itu adalah Yahudi serta Nashrani? ” Beliau menjawab, “Lantas siapa lagi? ” (HR. Muslim no. 2669).
Bila lihat sekilas, mukena ini tampak sama dengan mukena biasanya dengan hiasan renda di depannya. Tetapi, renda tersebut yang malah jadi permasalahan lantaran membentuk salib besar dengan terang.
“BOIKOT MUKENA SALIB….! Mohon perhatikan mukena dari gambar tersebut . Mukena ini lagi booming. Nama mukenanya al-aghani. Kalau yang ori bisa sampai 1 jutaan. Yang tiruan banyak beredar. ” tuturnya mengingatkan nitizen yang lain.
Alhamdulillah,
Hidayat diingatkan oleh suppliernya yang seorang muallaf berkaitan tanda salib pada mukena tersebut .
Masalah ini menyadarkan kita untuk lebih waspada lagi dalam beli serta
memakai produk yang
“Sungguh kalian akan mengikuti jalan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta hingga bila orang-orang yang kalian ikuti itu masuk ke lubang dhob (yang sempit sekalipun, -pen), tentu kalian juga bakal mengikutinya. ” Kami (para sahabat) berkata, “Wahai Rasulullah, apakah yang diikuti itu adalah Yahudi serta Nashrani? ” Beliau menjawab, “Lantas siapa lagi? ” (HR. Muslim no. 2669).